7 Tugas Jurnalis yang Utama Dalam Menyajikan Berita

Dalam menjalankan profesinya, jurnalis mempunyai berbagai tugas yang perlu dijalankan. Tidak terbatas pada penulisan berita, jurnalis juga melibatkan diri dalam tugas-tugas lain yang mendukung efisiensi produksi berita dan meningkatkan kualitas tulisan. Ini adalah beberapa tugas jurnalis yang perlu Anda ketahui:

1. Mencari Berita

Apa tugas seorang jurnalis? Jurnalis bertugas untuk mencari berita yang nantinya akan disajikan sebagai sumber informasi kepada masyarakat. Untuk mendapatkan berita, seorang jurnalis memanfaatkan strategi reportase yang terdiri dari dua metode, yakni beat system serta follow-up system.

Beat system adalah metode di mana seorang jurnalis mendapatkan berita dengan mengunjungi institusi yang dianggap sebagai sumber informasi yang potensial. Di sisi lain, follow up system adalah cara di mana jurnalis mendapatkan berita dengan mengembangkan atau memperbarui topik berita yang sudah ada sebelumnya.

2. Memverifikasi Informasi

Tugas seorang jurnalis juga mencakup verifikasi data atau informasi. Ini berkaitan dengan peran jurnalis dalam menyampaikan berita yang berlandaskan pada fakta dan kebenaran. Untuk memastikan keakuratan berita, jurnalis perlu memverifikasi kredibilitas informasi yang ada sebelum menyusun berita tersebut.[1]

Beberapa hal yang jurnalis lakukan dalam proses verifikasi fakta adalah mengidentifikasi sumber yang digunakan dan melihat konsistensi informasi. Selain itu jurnalis juga melakukan konfirmasi kepada pihak yang terlibat dalam pemberitaan untuk memastikan informasi sudah benar adanya.

3. Melakukan Wawancara dengan Narasumber

Apa tugas jurnalis selanjutnya? Tugas jurnalis juga mencakup aktivitas wawancara dengan narasumber. Dalam bidang jurnalistik, ada tiga tipe wawancara yang umumnya jurnalis lakukan yakni, wawancara berita, wawancara pribadi, serta wawancara menghibur.

Wawancara berita adalah tanya jawab yang jurnalis lakukan untuk mendapatkan konfirmasi, keterangan, atau opini narasumber terhadap suatu pembahasan. Tanya jawab ini jurnalis lakukan untuk memperkaya isi berita dan meningkatkan kredibilitas tulisan.

Wawancara pribadi adalah wawancara yang jurnalis lakukan untuk mendapatkan informasi pribadi narasumber atau pandangan mereka terhadap suatu hal. Jurnalis biasanya melakukan wawancara ini untuk menyusun tulisan biografi.

Selanjutnya adalah wawancara menghibur. Seperti namanya tanya jawab ini memiliki tujuan untuk mendapatkan informasi yang bisa menghibur pembaca. Narasumber dari wawancara ini biasanya adalah tokoh terkenal dari dunia hiburan.

4. Tugas Jurnalis Menulis Berita 

Seusai berhasil mendapatkan sejumlah informasi yang bisa dijadikan sebagai bahan berita, tugas jurnalis adalah menyusun informasi tersebut menjadi berita yang baik. Proses penyusunan berita melibatkan berbagai aspek, dari pemilihan fakta-fakta yang relevan hingga menyajikan informasi secara menarik dan informatif.

Untuk menyelesaikan tugas ini, seorang jurnalis perlu menguasai kaidah menulis yang baik dan sejalan dengan standar jurnalistik. Selain itu, mengingat setiap portal berita memiliki gaya bahasa uniknya, jurnalis harus mampu menyesuaikan tulisannya dengan gaya bahasa portal berita tersebut.

5. Memenuhi Undangan Media

Dalam beberapa kesempatan, jurnalis bertugas untuk memenuhi undangan media dari lembaga atau perusahaan-perusahan tertentu.Alasan utama jurnalis perlu menghadiri acara adalah untuk mendapatkan informasi langsung baik tentang acara itu sendiri atau orang yang terlibat di dalamnya.

Selain itu, menghadiri acara seperti ini juga merupakan kesempatan bagi para jurnalis untuk memperluas jaringan kontak mereka. Dengan berinteraksi dengan peserta, pembicara, dan tokoh-tokoh pada acara, jurnalis bisa membangun hubungan yang dapat berguna untuk liputan masa depan.

6. Membaca Siaran Pers

Tugas jurnalis dalam berita lainnya adalah membaca siaran pers. Pada umumnya, jurnalis yang telah memiliki banyak relasi akan mendapatkan banyak siaran pers dari berbagai perusahaan maupun lembaga. Lalu mengapa jurnalis perlu membaca siaran pers ini?

Pertama siaran pers acapkali mengandung informasi yang bisa jurnalis dijadikan dasar untuk membuat berita lebih lanjut. Jurnalis dapat menemukan berita atau cerita menarik dari rilis pers dan mengembangakannya sebagai bahan pemberitaan yang baru.

Rilis pers umumnya berfungsi sebagai sumber informasi terkini yang berbagai organisasi, lembaga, atau perusahaan keluarkan. Jurnalis dapat memanfaatkan siaran pers untuk menyusun berita terbaru terkait dengan kegiatan atau perkembangan dari lembaga atau perusahaan tersebut.

Perlu dipahami bahwa informasi terbaru dari lembaga penting seperti kementerian atau perusahaan besar bisa menarik minat banyak pembaca berita. Hal ini tentu saja akan berkontribusi positif terhadap platform media yang menyediakan kanal untuk menyampaikan informasi tersebut.

7. Berkomunikasi dengan Editor, Fotografer, dan Desainer

Tugas jurnalis yang lainnya adalah berkoordinasi dengan editor, fotografer berita, serta desainer. Tugas ini penting untuk diperhatikan karena kolaborasi yang baik dari jurnalis, tim editorial dan kreatif adalah fondasi dalam menghasilkan berita yang berkualitas.

Dalam pekerjaannya, seorang jurnalis harus senantiasa bekerja sama dengan editor untuk memastikan bahwa berita yang jurnalis hasilkan sesuai dengan arah redaksi. Jurnalis juga harus secara aktif membahas ide-ide berita dengan editor untuk pengembangan konten berita serta menyusun rencana pembuatan berita.

Selain itu, jurnalis juga perlu bekerja sama dengan fotografer berita, terutama untuk konten berita eksklusif. Jurnalis dan fotografer bisa bekerja bersama untuk memastikan ketersediaan foto yang memperkaya presentasi visual artikel.

Selanjutnya, terkait dengan desain, jurnalis dan desainer dapat bekerja sama dalam pembuatan infografis atau elemen desain lain yang bisa memperkaya artikel.

Dari uraian tugas jurnalis di atas bisa Anda lihat bahwa peran jurnalis tidak terbatas pada penulisan berita saja. Lebih dari itu, tugas jurnalis cukup bervariasi yang mana mereka harus lakukan guna mendukung optimalisasi produksi berita dan peningkatan mutu tulisan. Untuk informasi lain yang menarik, silakan kunjungi Siaran Pers.

Tinggalkan komentar