Peran media massa dalam menyebarkan berita dan informasi sangatlah penting. Bagi Anda yang memiliki informasi penting dan ingin membagikannya kepada khalayak luas, Anda perlu memahami cara mengirim berita ke media massa.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa setiap media memiliki aturannya dalam menerbitkan berita. Artinya, tidak semua berita yang Anda kirimkan bisa diterbitkan oleh media.
Lantas, bagaimana cara mengirim berita ke media massa? Yuk, simak artikelnya di bawah ini!
Syarat Mengirim Berita ke Media Massa
Ada tiga syarat utama yang perlu Anda penuhi saat mengirimkan berita ke media. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Bermanfaat
Berita yang Anda kirimkan harus memiliki nilai manfaat bagi publik. Artinya, berita tersebut harus mengandung informasi yang penting, berguna, dan dapat membantu masyarakat dalam memahami suatu peristiwa atau isu tertentu.
Hindari mengirimkan berita yang hanya bersifat sensasional atau tidak memiliki nilai edukasi bagi pembaca.
Contoh berita yang bermanfaat:
- Penemuan obat baru untuk penyakit kronis.
- Solusi inovatif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.
- Kisah inspiratif dari individu atau kelompok yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
2. Relevan
Pastikan berita yang Anda kirimkan adalah kejadian yang benar-benar terjadi dan bukan rekayasa atau hoax. Berita yang direkayasa atau tidak sesuai dengan fakta dapat merusak kredibilitas Anda dan media massa yang memuat beritanya.
Lakukan riset dan verifikasi informasi dengan cermat sebelum mengirimkan berita. Misalnya, Anda bisa wawancara secara langsung dengan sumber informasi.
Contoh berita yang relevan:
- Laporan resmi dari instansi terkait mengenai suatu peristiwa.
- Hasil penelitian ilmiah yang telah dipublikasikan.
- Pernyataan resmi dari tokoh publik atau organisasi terpercaya.
3. Aktual
Berita yang Anda kirimkan harus merupakan kejadian atau peristiwa baru terjadi atau masih hangat dibicarakan. Masyarakat umumnya lebih tertarik dengan berita yang up-to-date dan relevan dengan kondisi terkini.
Hindari mengirimkan berita lama yang sudah tidak lagi menjadi perbincangan publik.
Contoh berita yang aktual:
- Berita terbaru mengenai perkembangan politik atau ekonomi.
- Laporan terkini mengenai bencana alam atau peristiwa penting lainnya.
- Tren terbaru dalam bidang teknologi, budaya, atau gaya hidup.
4 Cara Mengirim Berita ke Media Massa
Ada beberapa cara dan tips yang perlu Anda perhatikan agar berita Anda terbit di media yang Anda pilih. Berikut ini panduan lengkapnya:
1. Mengirim Langsung Lewat Email Redaksi
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengirimkan langsung ke email redaksi media yang Anda tuju. Caranya:
- Cari alamat email redaksi media massa yang Anda tuju. Anda dapat menemukan alamat email ini di website media massa tersebut atau melalui kontak yang Anda miliki.
- Susun email dengan subjek yang jelas dan ringkas, seperti “Berita: [Judul Berita Anda]”.
- Pada badan email, cantumkan berita Anda dengan format yang sesuai dengan standar media massa tersebut. Pastikan untuk menyertakan semua informasi penting, seperti judul, lead, isi berita, data, dan foto atau video (jika ada).
- Sertakan informasi kontak Anda dengan jelas, seperti nama, alamat email, dan nomor telepon.
- Kirim email Anda ke alamat redaksi media massa yang Anda tuju.
2. Mengirim Melalui Kanal Jurnalisme Warga
Selain mengirim email ke redaksi, Anda bisa memanfaatkan kanal jurnalisme warga. Beberapa media telah membuat portal tersendiri khusus warga yang ingin menerbitkan berita sendiri.
Berikut ini langkah-langkahnya:
- Cari platform jurnalisme warga yang terpercaya. Berikut beberapa media yang menyediakan kanal jurnalisme warga: detik.com dengan situs PasangMata, Liputan6 dengan situs Citizen6, Tempo dengan situs Indonesiana, Kompas dengan situs Kompasiana.
- Daftar akun di platform jurnalisme warga yang Anda pilih.
- Buat artikel berita Anda dengan format yang sesuai dengan platform tersebut.
- Kirim artikel berita Anda untuk dipublikasikan di platform jurnalisme warga tersebut.
3. Mengirim Langsung ke Wartawan
Jika Anda punya kenalan wartawan, tentu mengirim berita bisa jadi lebih mudah. Anda bisa mengirimkan rilis berita lewat kontak WA secara langsung.
Namun, jika Anda tidak cukup akrab dengan wartawan yang bersangkutan, berikut langkah-langkah menghubunginya:
- Cari kontak wartawan yang meliput bidang yang terkait dengan berita Anda. Anda dapat menemukan kontak wartawan di website media massa, media sosial, atau melalui jaringan profesional.
- Kirim email atau pesan pribadi kepada wartawan dengan subjek yang jelas dan ringkas.
- Pada badan email atau pesan, jelaskan berita Anda secara singkat dan menarik. Sertakan informasi penting, seperti judul, lead, dan data pendukung.
- Tawarkan kepada wartawan tersebut untuk memberikan informasi lebih lanjut jika mereka tertarik.
- Berikan waktu yang cukup bagi wartawan untuk merespon.
4. Mengirim Rilis Berita Lewat Agensi PR
Terakhir, Anda bisa menggunakan agensi PR (Public Relations) untuk mendistribusikan rilis berita Anda ke media massa.
Biasanya, orang-orang menggunakan agensi sebagai jembatan mengirim berita ke media yang tujuannya untuk promosi atau iklan. Berita promosi atau iklan ini bisa berbentuk Advertorial atau Press Release.
Nah, untuk konten komersial seperti ini tentu Anda harus mengeluarkan biaya. Salah satu agensi yang bisa Anda gunakan adalah Siaranpers.co.id
Perbedaan Mengirim Berita Berbayar dan Gratis: Press Release vs Advertorial
Terdapat dua cara utama untuk menyampaikan informasi kepada publik, yaitu dalam bentuk press release dan Advertorial.
Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, dan pilihannya tergantung pada tujuan dan strategi Anda.
1. Press Release
Press release adalah pengumuman resmi yang ditulis oleh organisasi atau individu untuk menyampaikan informasi penting kepada media massa.
Karakteristik:
- Ditulis dengan gaya jurnalistik: Press release menggunakan struktur dan bahasa yang sesuai dengan standar jurnalistik.
- Berfokus pada fakta dan informasi: Press release harus berisi informasi yang akurat, objektif, dan terverifikasi.
- Dikirimkan ke media massa: Press release didistribusikan ke media massa seperti surat kabar, majalah, televisi, dan situs web berita.
- Dapat diliput atau tidak: Media massa memiliki kebebasan untuk memutuskan apakah akan meliput press release atau tidak.
2. Advertorial
Advertorial adalah iklan yang dirancang untuk terlihat dan dibaca seperti artikel berita.
Karakteristik:
- Ditulis dengan gaya promosi: Advertorial menggunakan bahasa dan struktur yang dirancang untuk menarik perhatian pembaca dan mempromosikan produk atau layanan.
- Berfokus pada manfaat dan keunggulan: Advertorial biasanya menyoroti sisi positif dari produk atau layanan yang diiklankan.
- Diterbitkan di media massa: Advertorial dibeli dan diterbitkan di media massa seperti surat kabar, majalah, dan situs web berita.
- Selalu berbayar: Media massa menerima bayaran untuk menerbitkan advertorial.
Siapa Saja yang Bisa Mengirim Berita ke Media Massa?
Pada dasarnya, siapa saja bisa mengirim berita ke media massa.
Meskipun identik dengan perusahaan yang ingin mempromosikan produk atau layanan, media massa juga terbuka untuk menerima berita dari berbagai pihak, termasuk:
- Mahasiswa: Bisa mengirimkan berita terkait kegiatan kampus, penelitian, prestasi, atau isu-isu yang mereka pelajari.
- Perorangan: Bisa mengirimkan berita tentang pengalaman pribadi, penemuan baru, advokasi sosial, atau isu-keahlian mereka.
- Organisasi: Bisa mengirimkan berita tentang kegiatan organisasi, program, atau pencapaian mereka.
- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM): Bisa mengirimkan berita tentang isu-isu sosial yang mereka perjuangkan, hasil penelitian, atau kegiatan advokasi mereka.
- Pemerintah: Bisa mengirimkan berita tentang kebijakan publik, program pemerintah, atau informasi penting lainnya kepada masyarakat.
Cara mengirimkan berita ke media massa membutuhkan persiapan dan strategi yang matang. Dengan mengikuti panduan dan tips singkat di atas, Anda dapat meningkatkan peluang berita Anda diliput dan dibaca oleh khalayak luas.